Perbedaan Kuliah Di Indonesia Dan Luar Negeri
Rincian biaya kuliah psikologi di Universitas Gajah Mada (UGM)
Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi pilihan kampus favorit lainnya. UGM menetapkan Uang Kuliah Tunggal (UKT) sesuai dengan seleksi masuk. UGM sendiri membuka tiga jalur seleksi masuk jurusan Psikologi diantaranya, SNBP, SNBT, dan Ujian Mandiri UGM (UM-UGM).
UKT di UGM terdiri atas dua macam yaitu, UKT Pendidikan Unggul UGM dan UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi UGM. Berikut ini rincian biayanya:
Estimasi Rincian Biaya Kuliah Psikologi di Perguruan Tinggi Swasta Akreditasi A
Ilustrasi biaya kuliah/Foto: Getty Images/iStockphoto/nirat
Berikut ini rangkuman rincian biaya kuliah psikologi di beberapa universitas swasta ternama di Indonesia. Simak ya, Bunda.
Rincian biaya kuliah psikologi di Universitas Islam Indonesia (UII)
Universitas Islam Indonesia menjadi salah satu universitas swasta yang sangat terkenal di kalangan para calon mahasiswa, bahkan sampai dengan orang tua mahasiswa. Seleksi masuk Psikologi UII melalui empat jalur yaitu SIBER (Seleksi Berbasis Rapor, CBT (Computer Based Test, PSB (Penelusuran Siswa Berprestasi), PBT (Paper Based Test). Berikut ini rincian biaya Psikologi UII:
Dana Catur Dharma (Dibayar hanya pada tahun pertama)
SD-SMA di Luar Negeri
Prabowo Subianto lahir di Jakarta, 17 Oktober 1951. Ia merupakan putra dari putra begawan ekonomi Soemitro Djojohadikoesoemo dan Dora Marie Sigar.
Lahir di Jakarta, membuat Prabowo sempat bersekolah di TK Sekolah Sumbangsih pada tahun 1956-1957. Tapi, ketika masuk usia SD-SMA ia melaluinya di luar negeri bersama orang tuanya.
Diketahui ayahnya adalah seorang pakar ekonomi dan politikus Partai Sosialis Indonesia yang sempat menjabat sebagai Menteri Perindustrian di Kabinet Natsir. Satu tahun setelah kelahiran Prabowo, Soemitro diangkat menjadi Menteri Keuangan pada Kabinet Wilopo.
Ketika masuk usia SD, Soemitro disebut terlibat dalam menentang pemerintahan Presiden Soekarno bersama Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia di Sumatera Barat. Hingga akhirnya memilih pergi ke luar negeri bersama keluarganya.
Sejak saat itu, Prabowo menyelesaikan pendidikan di berbagai negara dari Singapura, Malaysia, Swiss, hingga Inggris. Pengalaman ini membuatnya fasih berbagai bahasa seperti Indonesia, Prancis, Jerman, Inggris dan Belanda.
Setelah Soekarno lengser, keluarga Soemitro kembali ke Indonesia dan Prabowo melanjutkan pendidikan ke Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) di Magelang, Jawa Tengah.
Estimasi Rincian Biaya Kuliah Psikologi di Universitas Negeri Ternama Indonesia
Berikut ini rangkuman rincian biaya kuliah psikologi di beberapa universitas negeri ternama di Indonesia seperti, UI, UGM, UNPAD, dan masih banyak lagi. Simak ya, Bunda.
Rincian biaya kuliah psikologi di Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Universitas Mercu Buana Yogyakarta juga menjadi salah satu universitas swasta yang seringkali disebut-sebut oleh kalangan mahasiswa sebagai pilihan mereka untuk mengenyam pendidikan. Adapun seleksi masuk Psikologi Mercu Buana melalui jalur prestasi rapor tanpa tes, beasiswa akademik, dan beasiswa prestasi bakat minat. Berikut ini rincian biaya Psikologi Mercu Buana:
Sumbangan Pengembangan Akademik (SPA)
Karier Militer-Politik Prabowo Subianto
Demikianlah latar belakang pendidikan hingga karier capres Prabowo Subianto. Untuk melihat lebih lengkap dan tokoh politik lainnya, detikers bisa lihat di sini ya.
Berkembangnya bahasa indonesia di manca negaraBahasa merupakan salah satu faktor yang tidak akan terlepas dalam hubungan antar Negara. Indonesia yang ikut dalam hubungan komunikasi antar bangsa membuat bahasa Indonesia di kenal di luar negeri. Tidak hanya di asia, bahasa Indonesia juga di kenal di luar asia seperti Australia. Di Australia sendiri bahasa Indonesia memiliki posisi ke-4 sebagai bahasa terpopuler. Banyak Negara yang sudah meresmikan bahasa Indonesia di berbagai universitas dan sekolah khusus lainnya. Contohnya di Vietnam seperti di Universitas Hong Bang dan Universitas Nasional HCMC yang pada setiap tahunnya mata kuliah bahasa Indonesia memiliki jumlah peminat yang cenderung meningkat.
Namun di dalam negeri sendiri, bahasa Indonesia cenderung di remehkan dan para pelajar enggan untuk mempelajari bahasa Indonesia lebih dalam. Metode yang membosankan dalam pembelajaran membuat para pelajar kurang memiliki minat dalam mengembangkan dan menggunakan kosa kata bahasa Indonesia yang benar dan mereka beranggapan bahwa bahasa Indonesia sendiri tidak begitu penting. Tidak hanya para pelajar, kalangan masyarakat pun beranggapan bahwa bisa bahasa Indonesia itu sudah cukup . Para pelajar lebih beranggapan bahwa belajar bahasa asing lebih penting dari bahasa sendiri.
Berbanding sangat terbalik,bahasa Indonesia justru menjadi bahasa yang menarik dan di minati di luar negri. Ada sekitar 52 negara yang telah meresmikan program bahasa Indonesia contohnya Australia, Jepang, Hawai dan Thailand. Seperti di Korea Selatan, pada setiap tahunnya pihak KBRI kota Seoul menyelenggarakan perlombaan berpidato menggunakan bahasa Indonesia.
Perkembangan bahasa Indonesia di mancanegara menjadi peluang yang besar bagi bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional. Namun usaha tersebut harus di awali dari bangsa Indonesia itu sendiri. Sebagai anak bangsa yang cinta akan tanah air, seharusnya kita mempelajari dan mengembangkan bahasa Indonesia dengan baik. Namun kenyataannya para pelajar dan masyarakat lebih mengenal bahasa Indonesia yang kurang baik tutur katanya, tataran penerapan EYD, dan penerapan kata pelesetan, dan terlebih lagi beranggapan bahasa asing lebih di banggakan daripada bahasa sendiri yang membuat bahasa Indonesia terkikis di dalam negeri sendiri.
potensi luar biasa menjadikan Bahasa Indonesia menjadi bahasa Internasional itu terus dikembangkan dan ditingkatkan melalui kerja sama, koordinasi, dan sinergitas Perwakilan RI di negara akreditasi.
Fakta Menarik Bahasa Indonesia
Melansir Kementerian Luar Negeri, mengatakan bahwa Wikipedia Berbahasa Indonesia kini berada di peringkat 25 dari 250 Wikipedia berbahasa asing di dunia. Sedangkan di tingkat Asia, Bahasa Indonesia berada di peringkat tiga, setelah Jepang dan Mandarin. Sebuah pencapaian besar bukan?
Tak hanya itu, Bahasa Indonesia bahkan telah ditetapkan sebagai bahasa resmi ke-2 di Vietnam dan menjadi bahasa terpopuler ke-4 di Australia.
Menurut Kemenlu RI (Diplomasi, No.106 tahun X), ada setidaknya 52 negara asing membuka Program Studi Bahasa Indonesia, beberapa di antaranya; Inggris, Amerika Serikat, Australia, Maroko, Vietnam, Kanada, Jepang, Ukraina, Korea Selatan, Hawaii hingga Suriname.
Program BIPA Semakin Meningkat
Antusiasme warga dunia untuk mempelajari Bahasa Indonesia semakin terlihat dari Program Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA). Sampai akhir tahun 2020 tercatat ada 355 lembaga penyelenggara program BIPA di 41 negara, dengan total 72.746 pembelajar. Dari jumlah tersebut, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud telah memfasilitasi 146 lembaga di 29 negara.
Lihat Sosbud Selengkapnya
Berkembangnya bahasa indonesia di manca negaraBahasa merupakan salah satu faktor yang tidak akan terlepas dalam hubungan antar Negara. Indonesia yang ikut dalam hubungan komunikasi antar bangsa membuat bahasa Indonesia di kenal di luar negeri. Tidak hanya di asia, bahasa Indonesia juga di kenal di luar asia seperti Australia. Di Australia sendiri bahasa Indonesia memiliki posisi ke-4 sebagai bahasa terpopuler. Banyak Negara yang sudah meresmikan bahasa Indonesia di berbagai universitas dan sekolah khusus lainnya. Contohnya di Vietnam seperti di Universitas Hong Bang dan Universitas Nasional HCMC yang pada setiap tahunnya mata kuliah bahasa Indonesia memiliki jumlah peminat yang cenderung meningkat.
Namun di dalam negeri sendiri, bahasa Indonesia cenderung di remehkan dan para pelajar enggan untuk mempelajari bahasa Indonesia lebih dalam. Metode yang membosankan dalam pembelajaran membuat para pelajar kurang memiliki minat dalam mengembangkan dan menggunakan kosa kata bahasa Indonesia yang benar dan mereka beranggapan bahwa bahasa Indonesia sendiri tidak begitu penting. Tidak hanya para pelajar, kalangan masyarakat pun beranggapan bahwa bisa bahasa Indonesia itu sudah cukup . Para pelajar lebih beranggapan bahwa belajar bahasa asing lebih penting dari bahasa sendiri.
Berbanding sangat terbalik,bahasa Indonesia justru menjadi bahasa yang menarik dan di minati di luar negri. Ada sekitar 52 negara yang telah meresmikan program bahasa Indonesia contohnya Australia, Jepang, Hawai dan Thailand. Seperti di Korea Selatan, pada setiap tahunnya pihak KBRI kota Seoul menyelenggarakan perlombaan berpidato menggunakan bahasa Indonesia.
Perkembangan bahasa Indonesia di mancanegara menjadi peluang yang besar bagi bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional. Namun usaha tersebut harus di awali dari bangsa Indonesia itu sendiri. Sebagai anak bangsa yang cinta akan tanah air, seharusnya kita mempelajari dan mengembangkan bahasa Indonesia dengan baik. Namun kenyataannya para pelajar dan masyarakat lebih mengenal bahasa Indonesia yang kurang baik tutur katanya, tataran penerapan EYD, dan penerapan kata pelesetan, dan terlebih lagi beranggapan bahasa asing lebih di banggakan daripada bahasa sendiri yang membuat bahasa Indonesia terkikis di dalam negeri sendiri.
potensi luar biasa menjadikan Bahasa Indonesia menjadi bahasa Internasional itu terus dikembangkan dan ditingkatkan melalui kerja sama, koordinasi, dan sinergitas Perwakilan RI di negara akreditasi.
Fakta Menarik Bahasa Indonesia
Melansir Kementerian Luar Negeri, mengatakan bahwa Wikipedia Berbahasa Indonesia kini berada di peringkat 25 dari 250 Wikipedia berbahasa asing di dunia. Sedangkan di tingkat Asia, Bahasa Indonesia berada di peringkat tiga, setelah Jepang dan Mandarin. Sebuah pencapaian besar bukan?
Tak hanya itu, Bahasa Indonesia bahkan telah ditetapkan sebagai bahasa resmi ke-2 di Vietnam dan menjadi bahasa terpopuler ke-4 di Australia.
Menurut Kemenlu RI (Diplomasi, No.106 tahun X), ada setidaknya 52 negara asing membuka Program Studi Bahasa Indonesia, beberapa di antaranya; Inggris, Amerika Serikat, Australia, Maroko, Vietnam, Kanada, Jepang, Ukraina, Korea Selatan, Hawaii hingga Suriname.
Program BIPA Semakin Meningkat
Antusiasme warga dunia untuk mempelajari Bahasa Indonesia semakin terlihat dari Program Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA). Sampai akhir tahun 2020 tercatat ada 355 lembaga penyelenggara program BIPA di 41 negara, dengan total 72.746 pembelajar. Dari jumlah tersebut, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud telah memfasilitasi 146 lembaga di 29 negara.
Angka besar yang menjadi bukti nyata bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Luar Negeri berkomitmen untuk menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional dan sebagai instrumen soft power diplomacy.
Mempelajari budaya dan bahasa asing bukanlah hal baru. Banyak negara di dunia sudah sejak lama mengenalkan dan mengajarkan bahasa Indonesia kepada warganya. Bahkan di beberapa negara kawasan ASEAN, bahasa Indonesia menjadi bahasa pengantar.
Ada beragam alasan warga asing tertarik mempelajari budaya dan bahasa Indonesia. Mulai dari ketertarikan terhadap budaya Indonesia itu sendiri, bahasanya yang dianggap mudah, hingga minat terhadap wisata yang mengantarkan mereka ingin belajar segala hal tentang Indonesia.
Selain itu, banyaknya mahasiswa asal Indonesia yang menimba ilmu di luar negeri juga menjadi salah satu faktor yang membuat warga asing akhirnya memutuskan untuk mempelajari budaya dan bahasa Indonesia.
Berikut 7 negara yang mempelajari budaya dan bahasa Indonesia.
Selain memiliki kedekatan wilayah, hubungan bilateral antara Indonesia dan juga Australia terjalin cukup baik. Di beberapa wilayah Australia, tak sulit menemukan orang-orang yang cukup fasih berbicara bahasa Indonesia.
Hal ini lantaran cukup banyak sekolah di Australia yang mempelajari bahkan mewajibkan siswa hingga kelas 7 untuk mengikuti pelajaran bahasa Indonesia.
Sebut saja University of Southern Queensland dan Burgmann Anglican School yang terletak di Ibu Kota Canberra.
Ilustrasi. Hawaii adalah salah satu negara yang mempelajari budaya dan bahasa Indonesia. Mungkin tak banyak yang mengetahui jika Hawaii ternyata juga turut mempelajari bahasa Indonesia. Saking seriusnya belajar bahasa Indonesia, bahkan beberapa pengajarnya ada yang rela terbang langsung untuk mempelajari kebudayaan dan bahasa Indonesia.
Salah satu universitas yang mengajarkan mata kuliah Bahasa Indonesia adalah University of Hawaii at Manoa.
Hubungan antara Indonesia dengan Suriname bisa dikatakan cukup dekat. Hal ini tak terlepas dari masa kelam penjajahan. Pada saat itu, pemerintah kolonial membawa penduduk Indonesia untuk dijadikan pekerja di Suriname.
Selain mempelajari bahasa Indonesia, masih terdapat cukup banyak penduduk Suriname yang masih cukup fasih untuk berbicara dengan bahasa daerah, salah satunya bahasa Jawa.
Meski begitu, bahasa Jawa di Suriname tidak benar-benar sama dengan bahasa Jawa yang dipakai di Indonesia. Ini bisa terjadi karena bahasa Jawa Suriname juga dipengaruhi oleh bahasa setempat yang digunakan.
Inggris menjadi negara berikutnya yang turut mempelajari budaya dan Bahasa Indonesia, terutama pada kebudayaan asli tanah air. Salah satu alat musik tradisional Indonesia, yakni angklung dan gamelan menjadi mata pelajaran di beberapa sekolah yang ada di Inggris.
Whitefield School yang terdapat di London Utara dan juga Havering Music School yang terletak di bagian London Timur merupakan sekolah yang mencantumkan angklung sebagai mata pelajaran mereka.
Thailand adalah salah satu negara yang mempelajari budaya dan bahasa Indonesia. Minat belajar budaya dan bahasa Indonesia di Thailand terbilang cukup tinggi. Terbukti hingga saat ini, Thailand telah membuka mata kuliah pilihan Bahasa Indonesia bagi mahasiswa S-1 di sejumlah universitas, sebut saja Chulalongkorn University, Neresuan Universty, dan banyak lagi.
Bahkan siswanya berkesempatan langsung mempelajari bahasa dan budaya Indonesia langsung di tanah air lewat program pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA).
Sudah sejak lama Jepang dengan Indonesia memiliki hubungan yang baik dalam berbagai bidang. Jepang pun juga menjadi salah satu negara tujuan para mahasiswa Indonesia untuk menimba ilmu.
Dengan kenyataan ini, maka bukan sesuatu yang mengherankan jika Jepang juga menjadikan Bahasa Indonesia sebagai salah satu mata kuliah. Tokyo University of Foreign Studies menjadi salah satu universitas di Jepang yang menyediakan jurusan Bahasa Indonesia.
Negara terakhir yang juga turut mempelajari Bahasa Indonesia adalah Korea Selatan. Baik pelajar Korea Selatan dan juga Indonesia sendiri sama-sama tertarik untuk mempelajari bahasa masing-masing.
Terdapat beberapa universitas di Korea Selatan yang mencantumkan program studi Bahasa Indonesia. Sebut saja Hankuk University of Foreign Studies dan Busan University of Foreign Studies.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Sosbud Selengkapnya
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, pilihan pendidikan tinggi di Indonesia semakin beragam, termasuk salah satu jurusan dengan peminat cukup banyak yaitu psikologi. Salah satu pertanyaan yang seringkali muncul di benak para calon mahasiswa adalah biaya kuliah psikologi.
Hal pertama yang harus calon mahasiswa pahami ialah biaya kuliah psikologi yang bermacam-macam. Hal ini bisa bergantung pada universitas yang akan dipilih.
Di universitas negeri, biasanya biaya kuliah yang dibutuhkan cukup terjangkau. Sebagai contoh, universitas negeri yang memiliki jurusan psikologi sebagai salah satu program studinya dengan biaya kuliah yang cukup terjangkau yaitu, psikologi UI, psikologi UGM, psikologi UNPAD, dan masih banyak yang lainnya.
Biaya kuliah psikologi juga bisa berbeda-beda per semesternya. Banyak universitas yang menerapkan sistem pembayaran yang bergantung pada mata kuliah yang diambil, artinya mahasiswa hanya membayar sesuai dengan mata kuliah yang diambil saja.
Selain universitas negeri, terdapat juga universitas swasta yang memiliki jurusan psikologi. Hal ini bisa menjadi bahan pertimbangan biaya kuliah psikologi yang akan dijalani.
Pada intinya, biaya kuliah psikologi tergantung pada banyak faktor seperti, universitas yang akan dipilih, dan juga fasilitas penunjangnya. Penting untuk Bunda teliti dalam memilih universitas dan juga mengatur anggaran untuk kuliah anak. Dengan perencanaan yang matang, maka Bunda bisa menemukan pilihan yang paling tepat.
Nah, lantas apakah biaya kuliah psikologi itu mahal? Berikut ini beberapa daftar biaya kuliah psikologi di universitas negeri dan swasta yang dapat dijadikan bahan pertimbangan dilansir dari laman resmi masing-masing universitas.
Rincian biaya kuliah psikologi di Universitas Surabaya (Ubaya)
Psikologi Universitas Surabaya (Ubaya) menjadi salah satu pilihan para calon mahasiswa dan juga menjadi perguruan tinggi terkenal. Seleksi masuk perguruan tinggi swasta ini hanya melalui jalur tes, jalur tanpa tes, dan RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau). Adapun rincian biaya Psikologi Ubaya sebagai berikut.
Rincian biaya kuliah psikologi di Universitas Indonesia (UI)
Universitas Indonesia (UI) merupakan salah satu kampus favorit dan terkemuka di Indonesia. UI sendiri membuka jalur masuk psikologi melalui SNBP, SNBT, dan Internasional TA. Fakultas Psikologi UI memiliki enam bidang studi, yakni psikologi klinis, psikologi perkembangan, psikologi industri dan organisasi, psikologi umum dan eksperimental, psikologi pendidikan, dan psikologi sosial.
UI menerapkan 11 kelompok biaya kuliah yang dibuat berdasarkan kondisi ekonomi keluarga yang nantinya akan melalui pemberkasan terlebih dahulu. Berikut ini rincian biayanya:
Rincian biaya kuliah psikologi di Biaya kuliah psikologi Universitas Padjadjaran (Unpad)
Psikologi Universitas Padjajaran (UNPAD) tak kalah terkenal sekaligus menjadi incaran para calon mahasiswa. UNPAD sendiri membuka tiga jalur seleksi yaitu, SNBP, SNBT, dan SMUP Jalur Prestasi. Berikut ini rincian biayanya: