Perbedaan Bunda Ratu Kidul Dan Nyi Roro Kidul

Perbedaan Bunda Ratu Kidul Dan Nyi Roro Kidul

Copyright mbizmarket.co.id © 2024. All rights reserved.

I am from Indonesia and I love art.

Apa perbedaan Kanjeng Ratu Kidul dan Nyi Roro Kidul? Masih banyak masyarakat Jawa yang menganggap kedua sosok tersebut adalah satu sosok yang sama. Nyatanya, keduanya merupakan dua sosok yang sangat berbeda.

Tidak hanya berbeda secara gelar, secara keturunan pun keduanya juga berbeda meskipun sama-sama menjadi penguasa lautan. Penasaran dengan perbedaannya? Langsung aja simak penjelasan perbedaan Kanjeng Ratu Kidul dan Nyi Roro Kidul di bawah ini!

Asal-usul Kanjeng Ratu Kidul

Berdasarkan mitos yang beredar, Kanjeng Ratu Kidul dipercaya sebagai roh suci yang memiliki sifat dan perilaku mulia nan baik hati. Selain itu, beberapa orang juga percaya bahwa beliau merupakan keturunan para dewa yang sering turun ke dunia manusia dengan menyamar menjadi sosok tertentu.

Ada juga yang mengatakan sosok penguasa laut tersebut diciptakan dari Dewa Kaping Telu yang kemudian diberikan peran sebagai Dewi Sri atau yang juga dikenal sebagai Dewi Padi.

Tidak hanya diberikan tugas sebagai Dewi Padi, Kanjeng Ratu Kidul juga diberikan kekuatan untuk menguasai ombak di Samudra Hindia. Dikatakan juga dalam mitos Jawa bahwa Kanjeng Ratu Kidul merupakan pasangan spiritual dari raja-raja Mataram hingga keturunannya yang berkedudukan di Kesultanan Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta.

Perbedaan Kanjeng Ratu Kidul dan Nyi Roro Kidul

Secara singkat, Kanjeng Roro Kidul merupakan roh suci dan keturunan langsung dari para dewa. Sementara itu, Nyi Roro Kidul merupakan putri kerajaan di Sunda yang menyatu dengan Pantai Selatan karena sebuah perjanjian.

Terkait status kedua sosok, beberapa mitos mengatakan bahwa Nyi Roro Kidul merupakan bawahan dari Kanjeng Ratu Kidul yang merupakan penguasa Pantai Selatan. Pasalnya, Nyi Roro Kidul diyakini sebagai ratu dari para makhluk halus yang bersemayam di Pantai Selatan.

Oleh karena itu, terdapat larangan tidak tertulis di Pantai Selatan agar tidak memakai pakaian berwarna hijau jika tidak mau digulung ombak sang Ratu Laut Selatan, Nyi Roro Kidul. Terlepas dari berbagai mitos yang beredar, alangkah baiknya kita tetap berperilaku baik di setiap tempat yang sedang dikunjungi.

Nah, itu dia penjelasan lengkap perbedaan Kanjeng Ratu Kidul dan Nyi Roro Kidul. Gimana? Rasa penasaran sudah terjawab bukan? Jangan sampai tertukar lagi ya, guys!

Baca Juga: 6 Mitos Wewe Gombel, Sosok Hantu yang Suka Menculik Anak Kecil

Ilustrasi Nyi Ratu Kidul (Foto: Istimewa)

JAKARTA - Ternyata ini perbedaan Ibu Ratu Kidul dan Nyi Roro Kidul yang jarang diketahui. Keduanya memang sering disamakan dalam legenda masyarakat Jawa. Padahal keduanya adalah sosok yang berbeda.

Mengutip berbagai sumber, Rabu (20/9/2023), IIbu Ratu Kidul dalam mitologi Jawa

adalah ciptaan dari Dewa Kaping Telu. Dia mengisi alam kehidupan sebagai Dewi Padi (Dewi Sri) dan dewi-dewi alam yang lain.Selain itu, Kanjeng Ratu Kidul memiliki kuasa atas ombak keras samudra Hindia dari istananya yang terletak di jantung samudra.

Menurut kepercayaan Jawa, dia merupakan pasangan spiritual para raja dari Mataram hingga para raja keturunannya di Surakarta dan Yogyakarta, dimulai dari Panembahan Senapati.

Namun, kini dia dipandang sebagai ibu spiritual para Susuhunan Surakarta maupun Sultan Yogyakarta.

Kedudukannya berhubungan dengan Hutan Krendhawahana dalam pewayangan disebut Alas Setragandamayit/Dandangmagore Kahyangan atau tempat tinggal bersemayam berstananya Batari Durga Permoni.

Berbeda dengan Ibu Ratu Kidul, Nyi Roro Kidul adalah seorang putri kerajaan Sunda yang cantik jelita dan lebih dikenal sebagai Dewi Kandita. Dia diusir sang ayah dari kerajaannya karena perebutan tahta oleh para selir-selir ayahnya.

Kerajaan mengutuk Dewi Kandita menjadi perempuan buruk rupa yang dipenuhi kudis di seluruh tubuhnya melalui dukun sakti. Dia pun akhirnya mendapat informasi tentang cara untuk mengembalikan wajah cantiknya, yaitu menyeburkan diri ke dalam Laut Selatan.

Apa yang dilakukan kala itu ternyata membuahkan hasil. Dia sembuh dan kecantikannya kembali.

Namun, Dewi Kandita tidak bisa kembali dan diangkat sebagai ratu oleh para lelembut yang mendiami pantai selatan Jawa.

Jika dilihat dari penjelasan di atas, Ibu Ratu Roro Kidul adalah roh suci dan keturunan langsung dari para dewa. Sementara Nyi Roro Kidul merupakan putri kerajaan di Sunda yang menyatu dengan Pantai Selatan karena sebuah perjanjian.

Beberapa mitos bahkan mengatakan Nyi Roro Kidul merupakan bawahan dari Ibu Ratu Kidul yang merupakan penguasa Pantai Selatan. Pasalnya, Nyi Roro Kidul diyakini sebagai ratu dari para makhluk halus yang bersemayam di Pantai Selatan.

Oleh karena itu, terdapat larangan tidak tertulis di Pantai Selatan agar tidak memakai pakaian berwarna hijau jika tidak mau digulung ombak sang Ratu Laut Selatan, Nyi Roro Kidul.

Asal-usul Nyi Roro Kidul

Nah, jika Kanjeng Ratu Kidul dipercaya sebagai sosok roh suci atau keturunan langsung para dewa, Nyi Roro Kidul dipercaya sebagai putri kerajaan di Sunda bernama Putri Kandita atau yang juga dikenal dengan Dewi Kandita.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Putri Kandita diusir oleh ayahnya akibat konspirasi perebutan tahta dan faktor wajahnya yang berubah menjadi buruk rupa. Ternyata setelah diselidiki, wajah buruk rupanya tersebut akibat diguna-guna oleh dukun atas suruhan dari pihak kerajaan yang sangat iri dengan kecantikan sang putri.

Di tengah kesedihannya tersebut, sang putri akhirnya mendapatkan petunjuk jika ingin wajahnya kembali seperti sediakala, ia harus menyatu dengan Laut Selatan. Tanpa berpikir panjang, Putri Kandita bergegas menuju ke Laut Selatan dan menyatukan dirinya dalam gulungan ombak yang ganas.

Ternyata petunjuk tersebut benar, kecantikan Putri Kandita kembali seperti sediakala. Selain itu, Putri Kandita pun langsung diangkat sebagai ratu oleh para makhluk halus yang bersemayam di Pantai Selatan.