Doa Malaikat Tuhan Atau Ratu Surga Didoakan Setiap Pukul
Doa Ratu Surga (pada masa Paskah)
Ratu Surga bersukacitalah, alleluya,
Sebab Ia yang sudi kau kandung, alleluya,
Telah bangkit seperti disabdakan-Nya, alleluya
Doakanlah kami pada Allah, alleluya
Bersukacitalah dan bergembiralah, Perawan Maria, alleluya,
Sebab Tuhan sungguh telah bangkit, alleluya
Ya Allah, Engkau telah menggembirakan dunia dengan kebangkitan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus. Kami mohon, perkenankanlah kami bersukacita dalam kehidupan kekal bersama bunda-Nya, Perawan Maria. Demi Kristus, pengantara kami. Amin.
Angelus (Doa Malaikat Tuhan)
Maria diberi kabar oleh malaikat Tuhan,Bahwa ia akan mengandung dari Roh Kudus.Salam Maria …
Aku ini hamba Tuhan,Terjadilah padaku menurut perkataan-Mu.Salam Maria …
Sabda sudah menjadi daging,Dan tinggal diantara kita.Salam Maria …
Doakanlah kami, ya Santa Bunda Allah,Supaya kami dapat menikmati janji Kristus.
Marilah berdoa (Hening)
Ya Allah, karena kabar malaikat, kami mengetahui bahwa Yesus Kristus Putra-Mu menjadi manusia. Curahkanlah rahmat-Mu ke dalam hati kami, supaya karena sengsara dan salib-Nya, kami dibawa kepada kebangkitan yang mulia. Sebab Dialah Tuhan, pengantara kami.
Sumber-sumber Alkitab
Narasi yang diringkaskan dengan begitu indah di dalam devosi ini dapat ditemukan pada bab pertama Injil Lukas dan dari Injil Yohanes. Jadi, dengan mendoakannya, kita diingatkan pada pagi hari, siang hari dan sore hari akan Dia yang atas nama-Nya kita akan diselamatkan dan Bunda Maria. Selama Masa Paskah, doa Malaikat Tuhan diganti dengan doa Ratu Surga (Regina Cæli).[butuh rujukan]
℣. Maria diberi kabar oleh Malaikat Tuhan, ℟. bahwa ia akan mengandung dari Roh Kudus. Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu, terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus.
Santa Maria, bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini sekarang dan waktu kami mati. Amin.
℣. Aku ini hamba Tuhan, ℟. terjadilah padaku menurut perkataanmu. Salam Maria ...
℣. Sabda sudah menjadi daging, ℟. dan tinggal di antara kita. Salam Maria ...
℣. Doakanlah kami, ya Santa Bunda Allah, ℟. supaya kami dapat menikmati janji Kristus.
Marilah Berdoa: Ya Allah, karena kabar malaikat kami mengetahui bahwa Yesus Kristus Putra-Mu menjadi manusia; curahkanlah rahmat-Mu ke dalam hati kami, supaya karena sengsara dan salib-Nya, kami dibawa kepada kebangkitan yang mulia. Sebab Dialah Tuhan, pengantara kami. Amin.
℣. The Angel of the Lord declared unto Mary, ℟. and she conceived by the power of the Holy Spirit. Hail Mary, full of grace, the Lord is with thee. Blessed art thou amongst women, and blessed is the Fruit of thy womb, Jesus. Holy Mary, Mother of God, pray for us sinners, now and at the hour of our death. Amen.
℣. Behold the handmaid of the Lord. ℟. Be it done unto me according to thy word. Hail Mary...
℣. And the Word was made flesh, ℟. and dwelt amongst us. Hail Mary...
℣. Pray for us, O Holy Mother of God. ℟. That we may be made worthy of the promises of Christ.
Let us pray: Pour forth, we beseech Thee, O Lord, Thy grace into our hearts, that we to whom the Incarnation of Christ, Thy Son, was made known by the message of an angel, may by His Passion and Cross be brought to the glory of His resurrection; through the same Christ our Lord. Amen.
℣. Angelus Domini nuntiavit Mariae ℟. et concepit de Spiritu Sancto. Ave Maria, gratia plena, Dominus tecum. Benedicta tu in mulieribus, et benedictus fructus ventris tui, Iesus.
Sancta Maria, Mater Dei, ora pro nobis peccatoribus, nunc, et in hora mortis nostrae. Amen.
℣. Ecce, ancilla Domini. ℟. Fiat mihi secundum verbum tuum. Ave Maria...
℣. Et Verbum caro factum est. ℟. et habitavit in nobis. Ave Maria...
℣. Ora pro nobis, Sancta Dei Genetrix, ℟. ut digni efficiamur promissionibus Christi.
Oremus: Gratiam Tuam, quaesumus, Domine, mentibus nostris infunde, ut qui angelo nuntiante, Christi, Filii Tui, Incarnationem cognovimus, per passionem eius et crucem ad resurrectionis gloriam perducamur. Per eundem Christum, Dominum nostrum. Amen.
lonceng angelus di dentangkan saat jam-jam tepat untuk pendarasan doa angelus ( Pkl.06.00, 12.00, 18.00 ) di beberapa wilayah terkadang pada pukul 15.00 . Dentangan lonceng yang biasa didentangkan di gereja - gereja katolik pada umumnya dengan pola sebagai berikut:[butuh rujukan]
Maria diberi kabar oleh Malaikat Tuhan, bahwa ia akan mengandung dari Roh Kudus.
Aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataanmu.
Sabda sudah menjadi daging, dan tinggal di antara kita.
Doakanlah kami, ya Santa Bunda Allah, supaya kami dapat menikmati janji Kristus.
Doa: Ya Allah, karena kabar malaikat kami mengetahui bahwa Yesus Kristus Putra-Mu menjadi manusia; curahkanlah rahmat-Mu ke dalam hati kami, supaya karena sengsara dan salib-Nya, kami dibawa kepada kebangkitan yang mulia. Sebab Dialah Tuhan, pengantara kami. Amin
Catatan Penjelasan tentang Doa Malaikat Tuhan
Doa Malaikat Tuhan didoakan pada jam 6 pagi, jam 12 siang, dan jam 6 sore.
Doa Angelus jam 6 pagi Menghormati kebangkitan Kristus. Yesus yang telah bangkit dan bersama Kristus kita memulai dari dengan semangat kebangkitan.
Doa Angelus jam 12 siang Menghormati sengsara Kristus. Di tengah pekerjaan kita yang berat, kita senantiasa ingat Kristus yang telah berkorban bagi kita.
Doa Angelus jam 6 sore Menghormati Inkarnasi Allah menjadi manusia. Pada saat kita beranjak untuk beristirahat, ingatlah bahwa Allah selalu tinggal beserta kita.
Sumber gbr:www.bersatulahdalamgerejakatolik.blogspot.com
Visited 5,334 times, 33 visit(s) today
Didoakan pada pukul 06.00, 12.00, dan 18.00.
Maria diberi kabar oleh malaikat Tuhan, Bahwa ia akan mengandung dari Roh Kudus. Salam Maria …
Aku ini hamba Tuhan, Terjadilah padaku menurut perkataan-Mu. Salam Maria …
Sabda sudah menjadi daging, Dan tinggal diantara kita. Salam Maria …
Doakanlah kami, ya Santa Bunda Allah, Supaya kami dapat menikmati janji Kristus.
Marilah berdoa (Hening)
Ya Allah, karena kabar malaikat, kami mengetahui bahwa Yesus Kristus Putra-Mu menjadi manusia. Curahkanlah rahmat-Mu ke dalam hati kami, supaya karena sengsara dan salib-Nya, kami dibawa kepada kebangkitan yang mulia. Sebab Dialah Tuhan, pengantara kami.
Mengapa kita berdoa Angelus?
Doa Angelus jam 6 pagi : Menghormati kebangkitan Kristus.
Yesus yang telah bangkit dan bersama Kristus kita memulai hari dengan semangat kebangkitan.
Doa Angelus jam 12 siang : Menghormati sengsara Kristus.
Di tengah pekerjaan kita yang berat, kita senantiasa ingat Kristus yang telah berkorban bagi kita.
Doa Angelus jam 6 sore : Menghormati Inkarnasi Allah menjadi manusia.
Pada saat kita beranjak untuk beristirahat, ingatlah bahwa Allah selalu tinggal beserta kita.
Yogyakarta, 02 Maret 2024. Umat katholik sudah tidak asing lagi dengan Doa Malaikat Tuhan atau biasanya disebut Doa Angelus. Namun demikian, masih banyak pula umat katholik yang belum memahami mengapa kita mendoakan Doa Malaikat Tuhan ini yang dilakukan tiga kali yaitu: pukul 06.00, 12.00, dan 18.00.
Doa Malaikat Tuhan atau Doa Angelus adalah suatu doa Devosi yang bertujuan untuk menghormati inkarnasi atau penjelmaan Tuhan menjadi manusia yang didoakan sebanyak 3 kali dalam sehari dan di setiap Gereja Katholik semesta akan dibunyikan lonceng pada saat jam Doa Malaikat Tuhan ini.
Doa ini terdiri dari 3 bagian utama dimana setiap bagian utama tersebut diselipkan doa Salam Maria. Pada bagian ke-4 adalah sebuah permohonan dan harapan kepada Bunda Maria kemudian dilanjutkan dengan sebuah doa yang berisi pernyataan suatu kesaksian akan kelahiran, sengsara, dan kebangkitan Kristus.
Doa Angelus menjadi sarana untuk mengingatkan umat Katholik akan penjelmaan Kristus, mulai dari lahir, sengsara, hingga bangkit dari alam maut. Dengan pengulangan 3 kali dalam sehari membantu kita untuk kembali diingatkan akan peristiwa penting tersebut dan diharapkan dapat menghadirkan Allah dalam kehidupan kita sehari-hari.
Doa Pukul 06.00 adalah untuk Menghormati Kebangkitan Kristus.
Dengan mengingat kebangkitan Kristus, diharapkan kita dapat memulai hari dengan semangat kebangkitan. Setelah semalam beristirahat dengan nyenyak, kita digugah untuk semangat melanjutkan pekerjaan/aktivitas kita di hari yang baru ini.
Doa Malaikat Tuhan pada pukul 12.00 adalah untuk Menghormati Sengsara Kristus.
Pada jam 12.00 siang adalah hari puncak di tengah-tengah pekerjaan dan kegiatan kita yang sering kita rasakan telah mencapai tingkat berat atau lelah. Dengan mendoakan Doa Malaikat Tuhan pada siang hari yang melelahkan ini kita senantiasa diingatkan bahwa Kristus telah sengsara dan rela berkorban bagi kita sehingga diharapkan mengembalikan semangat kita untuk melanjutkan aktivitas.
Doa Malaikat Tuhan pada pukul 18.00 adalah untuk Menghormati Inkarnasi Allah Menjadi Manusia.
Setelah menyelesaikan seluruh pekerjaan/aktivitas kita sepanjang pagi hingga sore hari, sebelum menutup hari yang terlah berlalu dan beranjak istirahat, kita mendoakan Doa Malaikat Tuhan pada pukul 18.00 untuk mengiatkan kita bahwa Allah selalu tinggal berserta kita, melindungi kita, dan akan tetap selalu menyertai kita pada keesokan hari.
Dentang Lonceng Angelus
Lonceng gereja akan dibunyikan saat jam doa Angelus (06.00, 12.00, 18.00). Dentangan lonceng gereja pada saat Doa Malaikat Tuhan ini pada umumnya memiliki pola sebagai berikut:
Terdapat sebuah pengecualian bahwa selama Masa Paskah, Doa Malaikat Tuhan tidak didaraskan seperti biasanya. Pada Masa Paskah tersebut, Doa Angelus diganti dengan mendoakan Doa Ratu Surga (Regina Caeli).
POS-KUPANG.COM - Doa Malaikat Tuhan atau Doa Angelus adalah salah satu devosi untuk menghormati peristiwa inkarnasi Allah menjadi manusia, dan didoakan tiga kali dalam sehari, pada jam 6 pagi, jam 12 siang dan jam 6 sore, ketika lonceng dibunyikan.
Doa Malaikat Tuhan terdiri dari tiga kali doa Salam Maria yang diselingi dengan beberapa ayat, jawaban, dan sebuah doa.
Istilah "Angelus" berasal dari kata pertama dari doa ini dalam bahasa Latin.
Kebiasaan untuk mendoakan doa pada pagi hari dimulai di Parma, pada tahun 1318, ketika tiga kali doa Bapa Kami dan tiga kali doa Salam Maria diperintahkan untuk didoakan, untuk mendapatkan berkat kedamaian.
Lonceng yang memberikan tanda dikenal sebagai Peace Bell. Hal serupa juga ditetapkan oleh Uskup Agung Arundel pada tahun 1399.
Lonceng yang dibunyikan pada siang hari dimaksudkan untuk memanggil orang-orang beriman untuk melakukan meditasi sebagai peringatan akan sengsara Yesus, dan hanya dibunyikan pada hari Jumat. Tetapi setelah beberapa saat, lonceng juga dibunyikan pada hari-hari lainnya.
Pada awalnya Doa Malaikat Tuhan hanya terdiri dari bagian pertama doa Salam Maria yang diulang tiga kali. Doa ini didoakan untuk keberhasilan para tentara Salib dalam peperangan pada masa itu.
Berikut rumusan Doa Malaikat Tuhan dalam bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan bahasa Latin
Malaikat Tuhan/Angelus (Bahasa Indonesia)
Maria diberi kabar oleh Malaikat Tuhan,Maka ia akan mengandung dari Roh Kudus.
Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu, terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus.
Santa Maria, bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini sekarang dan waktu kami mati. Amin.
Aku ini hamba Tuhan,terjadilah padaku menurut perkataanmu.
Doa Malaikat Tuhan, atau yang dikenal dalam Bahasa Inggris sebagai “Angelus Prayer“, adalah salah satu doa tradisional dalam Gereja Katolik yang dipanjatkan untuk menghormati Inkarnasi Yesus Kristus.
Doa ini biasanya dibacakan tiga kali sehari, pagi pukul 06.00, siang pukul 12.00, dan sore pukul 18.00.
Berikut adalah doa angelus dalam bahasa Inggris & Indonesia.
The Angel of the Lord declared unto Mary, And she conceived of the Holy Spirit.
Hail Mary, full of grace, the Lord is with you; blessed are you among women, and blessed is the fruit of your womb, Jesus. Holy Mary, Mother of God, pray for us sinners now and at the hour of our death. Amen.
Behold the handmaid of the Lord, Be it done unto me according to your Word. Hail Mary…
And the Word was made flesh, And dwelt among us. Hail Mary…
Pray for us, O holy Mother of God, That we may be made worthy of the promises of Christ.
Pour forth, we beseech you, O Lord, your grace into our hearts: that we, to whom the Incarnation of Christ your Son was made known by the message of an Angel, may by his Passion and Cross be brought to the glory of his Resurrection. Through the same Christ our Lord. Amen.
The Angel of the Lord declared to Mary: And she conceived of the Holy Spirit.
Hail Mary, full of grace, the Lord is with thee; blessed art thou among women and blessed is the fruit of thy womb, Jesus. Holy Mary, Mother of God, pray for us sinners, now and at the hour of our death. Amen.
Behold the handmaid of the Lord: Be it done unto me according to Thy word.
And the Word was made Flesh: And dwelt among us.
Pray for us, O Holy Mother of God, that we may be made worthy of the promises of Christ.
Pour forth, we beseech Thee, O Lord, Thy grace into our hearts; that we, to whom the incarnation of Christ, Thy Son, was made known by the message of an angel, may by His Passion and Cross be brought to the glory of His Resurrection, through the same Christ Our Lord.
Maria diberi kabar oleh malaikat Tuhan, Bahwa ia akan mengandung dari Roh Kudus. Salam Maria …
Aku ini hamba Tuhan, Terjadilah padaku menurut perkataan-Mu. Salam Maria …
Sabda sudah menjadi daging, Dan tinggal diantara kita. Salam Maria …
Doakanlah kami, ya Santa Bunda Allah, Supaya kami dapat menikmati janji Kristus.
Marilah berdoa (Hening)
Ya Allah, karena kabar malaikat, kami mengetahui bahwa Yesus Kristus Putra-Mu menjadi manusia. Curahkanlah rahmat-Mu ke dalam hati kami, supaya karena sengsara dan salib-Nya, kami dibawa kepada kebangkitan yang mulia. Sebab Dialah Tuhan, pengantara kami.
Doa Malaikat Tuhan atau Doa Angelus adalah salah satu devosi untuk menghormati penjelmaan Tuhan menjadi manusia, dan didoakan tiga kali dalam sehari, pada pagi hari, siang hari dan sore hari, ketika lonceng dibunyikan. Doa Malaikat Tuhan terdiri dari tiga kali doa Salam Maria yang diselingi dengan beberapa ayat, jawaban, dan sebuah doa. Istilah "Angelus" berasal dari kata pertama dari doa ini dalam bahasa Latin.
Kebiasaan untuk mendoakan doa pada pagi hari dimulai di Parma, pada tahun 1318, ketika tiga kali doa Bapa Kami dan tiga kali doa Salam Maria diperintahkan untuk didoakan, untuk mendapatkan berkat kedamaian. Lonceng yang memberikan tanda dikenal sebagai Peace Bell. Hal serupa juga ditetapkan oleh Uskup Agung Arundel pada tahun 1399.
Lonceng yang dibunyikan pada siang hari dimaksudkan untuk memanggil orang-orang beriman untuk melakukan meditasi sebagai peringatan akan sengsara Yesus, dan hanya dibunyikan pada hari Jumat. Tetapi setelah beberapa saat, lonceng juga dibunyikan pada hari-hari lainnya.
Pada awalnya Doa Malaikat Tuhan hanya terdiri dari bagian pertama doa Salam Maria yang diulang tiga kali. Doa ini didoakan untuk keberhasilan para tentara Salib dalam peperangan pada masa itu.
Narasi yang diringkaskan dengan begitu indah di dalam devosi ini dapat ditemukan pada bab pertama Injil Lukas dan dari Injil Yohanes. Jadi, dengan mendoakannya, kita diingatkan pada pagi hari, siang hari dan sore hari akan Dia yang atas nama-Nya kita akan diselamatkan dan Bunda Maria. Selama Masa Paskah, doa Malaikat Tuhan diganti dengan doa Ratu Surga (Regina Cæli).[butuh rujukan]
℣. Maria diberi kabar oleh Malaikat Tuhan, ℟. bahwa ia akan mengandung dari Roh Kudus. Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu, terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus.
Santa Maria, bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini sekarang dan waktu kami mati. Amin.
℣. Aku ini hamba Tuhan, ℟. terjadilah padaku menurut perkataanmu. Salam Maria ...
℣. Sabda sudah menjadi daging, ℟. dan tinggal di antara kita. Salam Maria ...
℣. Doakanlah kami, ya Santa Bunda Allah, ℟. supaya kami dapat menikmati janji Kristus.
Marilah Berdoa: Ya Allah, karena kabar malaikat kami mengetahui bahwa Yesus Kristus Putra-Mu menjadi manusia; curahkanlah rahmat-Mu ke dalam hati kami, supaya karena sengsara dan salib-Nya, kami dibawa kepada kebangkitan yang mulia. Sebab Dialah Tuhan, pengantara kami. Amin.
℣. The Angel of the Lord declared unto Mary, ℟. and she conceived by the power of the Holy Spirit. Hail Mary, full of grace, the Lord is with thee. Blessed art thou amongst women, and blessed is the Fruit of thy womb, Jesus. Holy Mary, Mother of God, pray for us sinners, now and at the hour of our death. Amen.
℣. Behold the handmaid of the Lord. ℟. Be it done unto me according to thy word. Hail Mary...
℣. And the Word was made flesh, ℟. and dwelt amongst us. Hail Mary...
℣. Pray for us, O Holy Mother of God. ℟. That we may be made worthy of the promises of Christ.
Let us pray: Pour forth, we beseech Thee, O Lord, Thy grace into our hearts, that we to whom the Incarnation of Christ, Thy Son, was made known by the message of an angel, may by His Passion and Cross be brought to the glory of His resurrection; through the same Christ our Lord. Amen.
℣. Angelus Domini nuntiavit Mariae ℟. et concepit de Spiritu Sancto. Ave Maria, gratia plena, Dominus tecum. Benedicta tu in mulieribus, et benedictus fructus ventris tui, Iesus.
Sancta Maria, Mater Dei, ora pro nobis peccatoribus, nunc, et in hora mortis nostrae. Amen.
℣. Ecce, ancilla Domini. ℟. Fiat mihi secundum verbum tuum. Ave Maria...
℣. Et Verbum caro factum est. ℟. et habitavit in nobis. Ave Maria...
℣. Ora pro nobis, Sancta Dei Genetrix, ℟. ut digni efficiamur promissionibus Christi.
Oremus: Gratiam Tuam, quaesumus, Domine, mentibus nostris infunde, ut qui angelo nuntiante, Christi, Filii Tui, Incarnationem cognovimus, per passionem eius et crucem ad resurrectionis gloriam perducamur. Per eundem Christum, Dominum nostrum. Amen.
lonceng angelus di dentangkan saat jam-jam tepat untuk pendarasan doa angelus ( Pkl.06.00, 12.00, 18.00 ) di beberapa wilayah terkadang pada pukul 15.00 . Dentangan lonceng yang biasa didentangkan di gereja - gereja katolik pada umumnya dengan pola sebagai berikut:[butuh rujukan]
Doa Malaikat Tuhan atau Doa Angelus adalah salah satu devosi untuk menghormati penjelmaan Tuhan menjadi manusia, dan didoakan tiga kali dalam sehari, pada pagi hari, siang hari dan sore hari, ketika lonceng dibunyikan. Doa Malaikat Tuhan terdiri dari tiga kali doa Salam Maria yang diselingi dengan beberapa ayat, jawaban, dan sebuah doa. Istilah "Angelus" berasal dari kata pertama dari doa ini dalam bahasa Latin.
Kebiasaan untuk mendoakan doa pada pagi hari dimulai di Parma, pada tahun 1318, ketika tiga kali doa Bapa Kami dan tiga kali doa Salam Maria diperintahkan untuk didoakan, untuk mendapatkan berkat kedamaian. Lonceng yang memberikan tanda dikenal sebagai Peace Bell. Hal serupa juga ditetapkan oleh Uskup Agung Arundel pada tahun 1399.
Lonceng yang dibunyikan pada siang hari dimaksudkan untuk memanggil orang-orang beriman untuk melakukan meditasi sebagai peringatan akan sengsara Yesus, dan hanya dibunyikan pada hari Jumat. Tetapi setelah beberapa saat, lonceng juga dibunyikan pada hari-hari lainnya.
Pada awalnya Doa Malaikat Tuhan hanya terdiri dari bagian pertama doa Salam Maria yang diulang tiga kali. Doa ini didoakan untuk keberhasilan para tentara Salib dalam peperangan pada masa itu.