Contoh Warung Kelontong Sederhana

Contoh Warung Kelontong Sederhana

Berikan Pelayanan Terbaik

Dalam bisnis apapun, pelanggan adalah raja, sehingga mereka memerlukan pelayanan terbaik. Pelayan yang baik akan menjadi nilai lebih dan membuat para konsumen menjadi lebih loyal.

Walaupun Anda membuka warung kelontong di depan rumah, usahakanlah untuk bisa bersikap ramah dan profesional walaupun pelanggannya adalah tetangga atau teman Anda sendiri.

Cari Letak yang Strategis

Tips pertama dalam membuka toko kelontong adalah mencari tempat yang strategis. Pemilihan tempat ini harus berada di pemukiman penduduk yang dihuni oleh target pasar yang sebelumnya sudah ditentukan.

×Close Kode referensi sudah berhasil didaftarkan.

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

Perlengkapan Rumah Tangga

Demi memenuhi kebutuhan masyarakat, perlengkapan rumah tangga seperti sapu ijuk hingga ember harus Anda sediakan di dalam toko kelontong Anda.

Cari Tempat Kulakan yang Tepat

Tips ketiga dalam membuka warung usaha kelontong adalah mencari supplier barang yang mampu menawarkan harga murah. Tujuannya tentu untuk meminimalisir modal dan memperoleh keuntungan besar.

Lalu, Apa yang Membedakan Toko Kelontong dan Eceran?

Jika kita lihat berdasarkan target konsumennya, toko kelontong terbagi menjadi dua jenis, yakni eceran dan grosir. Perbedaan utamanya terdapat dari cara penjualannya. Toko kelontong grosir tidak menjual barang dagangannya secara satuan, mereka umumnya menjual barangnya ke toko kelontong eceran.

Sedangkan target utama toko eceran umumnya datang dari kalangan rumah tangga yang bisa membeli barang secara satuan. Ini penjelasan lengkapnya.

Diperlukan modal usaha yang cukup besar untuk membuka toko usaha kelontong grosir. Kenapa? Karena Anda harus berbelanja barang dengan jumlah yang banyak. Tapi bila toko kelontong grosir sudah mempunyai banyak pelanggan dan memiliki omset yang baik, umumnya para distributor pun akan memberikan suatu fasilitas bayar tempo.

Selain itu, toko kelontong grosir adalah toko yang memiliki potensi keuntungan yang besar daripada eceran, karena mereka tidak menjualnya secara satuan. Tingkat persaingan usahanya pun tidak terlalu ketat seperti toko eceran, karena tidak semua orang mau menekuni bisnis ini dan biaya modalnya pun sangat besar.

Kebalikan dari toko kelontong grosir, dalam membuka toko kelontong eceran Anda tidak memerlukan modal yang besar.

Untuk itu, jika Anda berminat untuk membuka toko kelontong eceran dan ingin mendapatkan keuntungan yang banyak, Anda harus menerapkan strategi yang tepat dan mencari pelanggan yang banyak. Selain itu, barang yang Anda jual pun harus lengkap.

Walaupun memulai usaha toko eceran termasuk mudah, tapi tingkat persaingannya sangat ketat. Untuk itu, kami sarankan bila toko kelontong Anda sudah mulai ramai dan memiliki banyak konsumen, cobalah untuk merangkap sebagai semi agen yang menjual barang eceran secara grosir.

Peralatan Mandi dan Mencuci

Peralatan lain yang harus Anda sediakan di dalam toko kelontong adalah peralatan mandi, seperti sabun, sikat gigi, sampo, dll. Sedangkan untuk peralatan mencuci, Anda bisa menyediakan sabun cuci baju, cuci piring, dll.

Keperluan bayi memiliki peran yang sangat penting seperti obat-obatan. Untuk itu, Anda bisa menyediakan peralatan bayi seperti popok, sabun bayi, minyak telon, dll.

Tips Sebelum Buka Usaha Toko Kelontong

Lantas, Apa Saja yang Dijual Di Dalam Toko Kelontong?

Barang pertama yang harus ada di dalam toko kelontong adalah alat tulis. Para pelajar dan pekerja kantoran sangat memerlukan alat tulis. Ada banyak sekali peralatan tulis yang bisa Anda jual, dari mulai buku tulis, buku gambar, pulpen, penghapus, pensil hingga amplop.

Barang kedua yang harus ada di dalam toko kelontong adalah minuman atau air mineral. Sediakanlah berbagai ukuran air mineral, mulai dari ukuran gelas hingga ukuran galon. Lalu, tambahkan juga minuman ringan sampai minuman bubuk sesuai dengan kebutuhan pasar.

Survey Kebutuhan Pembeli

Survey diperlukan untuk memantau keperluan masyarakat. Caranya sangat mudah, Anda hanya harus membaur dengan warga sekitar. Lalu, tampung seluruh aspirasi yang mereka banyak dikeluhkan oleh mereka. Selanjutnya, cari barang apa saja yang selalu diisi ulang secara langsung dan selalu habis.