Cara Agar Hp Tidak Nge Lag Saat Main Game

Cara Agar Hp Tidak Nge Lag Saat Main Game

Hapus Aplikasi Yang Tidak Dipakai

Selama ini mungkin kita menganggap jika aplikasi lama yang sudah tidak digunakan lagi tidak akan menjadi masalah jika dibiarkan di smartphone atau tablet Android. Hal tersebut memang benar, namun alangkah baiknya jika kita menghapus aplikasi tersebut agar bisa menghadirkan ruang kosong bagi aplikasi lainnya.

Menghapus atau uninstall aplikasi tidaklah susah. Anda hanya tinggal menuju ke menu Settings > Apps, kemudian buka aplikasi yang ingin Anda hapus, lalu tekan tombol uninstall.

Pada beberapa jenis smartphone kita juga bisa melakukannya dengan menekan dan menahan ikon aplikasi tersebut, kemudian menggesernya ke ikon tempat sampah.

Sebelum menghapus aplikasi tersebut pastikan tidak ada data penting yang tersimpan di dalamnya seperti dokumen, data game, ebook, dan lainnya. Jika ada, maka silahkan backup terlebih dahulu agar Anda bisa menggunakannya kembali di masa yang akan datang.

Dengan menghapus berbagai aplikasi tersebut, maka kini akan ada banyak ruang yang bisa Anda gunakan untuk menginstal aplikasi lainnya.

Anda juga dapat dengan mudah menginstal aplikasi tersebut di kemudian hari. Jika aplikasi tersebut merupakan aplikasi berbayar, maka Play Store juga akan mengingatnya sehingga Anda tidak perlu membelinya lagi.

Hampir semua aplikasi akan menyimpan cache untuk berbagai keperluan. Normalnya, berbagai aplikasi tersebut akan tetap menjaga file cachenya agar tidak bertambah besar dengan menghapus cache lama yang sudah tidak digunakan.

Sayangnya, terkadang ada aplikasi yang tidak berjalan normal sehingga cache yang lama tersebut tidak dihapus.

Jika keadaannya seperti itu, maka otomatis kita harus menghapusnya secara manual. Caranya pertama-tama buka menus Settings > Apps kemudian buka salah satu aplikasi di sana. Setelah terbuka Anda akan melihat ukuran cache dari aplikasi tersebut.

Jika ukuran cache tersebut dirasa tidak normal atau terlalu besar, maka Anda dapat langsung menghapusnya dengan cara menekan tombol “Clear Cache”.

Setelah proses pembersihan ini mungkin aplikasi tersebut akan sedikit lambat ketika dibuka lagi untuk pertama kalinya. Hal tersebut sangat lumrah karena aplikasi tersebut akan membuat cache dari awal lagi.

Trik menghapus cache ini juga dapat Anda gunakan jika terdapat masalah pada suatu aplikasi. Menghapus cache ini juga sangat aman karena tidak akan menghapus data pribadi, preferensi, dan lainnya yang terdapat pada suatu aplikasi.

Selain cara di atas, masih banyak cara lainnya untuk menghapus cache Android seperti yang diulas di artikel ini.

Perhatikan daya baterai ponsel

Terakhir tapi tidak kalah penting adalah pentingnya menjaga kondisi baterai ponsel kamu. Ponsel dengan baterai yang lemah berpengaruh pada kerja OS-nya sehingga sangat memungkinkan nge-lag.

Jangan menunggu hingga daya baterai benar-benar kosong. Sebaiknya segera isi kalau level baterai menunjukkan 20% atau bahkan 10%. Saat baterai dalam keadaan kosong, dibutuhkan daya yang banyak untuk mengangkat kapasitasnya kembali sehingga pengisian jadi lebih lama dan boros listrik.

Foto: Gamepad Rexus GX200

Selain itu, kamu juga wajib memperhatikan kualitas internet atau jaringan sinyal yang diterima ponsel. Jika sinyal seluler sulit, maka ponsel pun akan cenderung bekerja berat sehingga potensi ponsel nge-lag makin besar.

Langkah sederhana tersebut dapat kamu praktikkan saat bermain game di ponsel agar permainan jadi makin lancar jaya. Buat kamu yang ingin makin nyaman bermain game di ponsel, kamu bisa menambahkan perangkat gaming Rexus pada ponsel kamu.

Ada banyak pilihan perangkat gaming Rexus pendukung game mobile, seperti headset, earphone, gamepad, hingga kabel data. Produk-produk tersebut tentunya akan membuat pengalaman bermain game di ponsel jadi luar biasa.

Gamer, ponsel yang sering nge-lag atau berhenti tiba-tiba tentu sangat mengganggu saat digunakan untuk bermain game. Durasi lag bisa bervariasi. Ada yang lama, ada pula yang hanya sepersekian detik.

Meski demikian, permasalahan lag pada ponsel akan berefek pada kenyamanan saat penggunaan. Parahnya, meski hanya sebentar, ponsel yang mengalami lag saat digunakan bermain game dapat membuat kita kehilangan momentum dalam game. Bisa jadi musuh menembak kita saat ponsel mengalami lag.

Agar pengalaman tidak menyenangkan tersebut tidak kamu alami, ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengantisipasi ponsel yang mengalami lag.

Rajin membersihkan file usang atau tidak penting

Karena digunakan untuk beragam aktivitas, setiap hari ponsel menerima maupun mengirim file. File-file tersebut tentu akan memenuhi memory ponsel kamu, belum lagi dengan timbunan cache yang tak diperlukan lagi.

Tumpukan “sampah data” tersebut akan memenuhi ruang di memory internal dan eksternal ponsel. Secara otomatis, ruang kerja buat ponsel pun menyempit sehingga kerjanya jadi lamban.

Karenanya, biasakan untuk rutin membersihkan file yang tidak berguna. Biasakan pula untuk menyimpan data di memory eksternal agar tidak memperberat sistem ponsel.

Kapasitas internal minimal harus 30%, lebih besar lebih baik

Secara rutin, periksa kapasitas internal pada ponsel kamu. Dari sana, akan tampak kapasitas internal ponsel. Buatlah agar kapasitas internal setidaknya memiliki ruang bebas sebesar 30% dari total kapasitas internal.

Ini bertujuan untuk memperlancar sistem operasi (OS) ponsel sehingga tidak mengganggu. Selain akan meminimalkan potensi lag, cara ini juga akan membantu menghemat daya ponsel.

Perbarui aplikasi di ponsel

Jangan lupa pula untuk selalu mengupdate software dan aplikasi-aplikasi yang ada. Biar lebih hemat kuota, atur agar pengingat untuk meng-update aplikasi tersebut muncul saat kamu terkoneksi dengan jaringan WiFi.

Gunakan Aplikasi Khusus

Selain menggunakan berbagai cara manual di atas, Anda juga dapat menggunakan aplikasi khusus untuk membersihkannya secara langsung. Terdapat banyak aplikasi di Play Store yang dapat dapat menghapus cache, menghapus aplikasi yang tidak terpakai, dan bahkan mematikan aplikasi yang membuat perangkat Android menjadi panas.

Aplikasi pertama yang cukup handal adalah CCleaner. Aplikasi yang juga populer di kalangan pengguna PC ini dapat menghapus junk file alias file sampah yang tidak digunakan lagi sehingga akan menambah ruang kosong di memori penyimpanan. Aplikasi ini dapat melakukannya secara otomatis sehingga tidak perlu repot menghapusnya satu persatu.

Aplikasi yang selanjutnya adalah Clean Master. Selain dapat menghapus junk file, aplikasi ini juga dapat mematikan aplikasi yang membuat Android lemot serta dapat membuat RAM menjadi lebih lega. Setelah menggunakannya, Anda pasti akan merasakan peningkatan performa di smartphone atau tablet Android Anda.

Aplikasi terakhir yang juga bisa Anda coba adalah The Cleaner. Aplikasi ini dapat menghapus junk file, cache, bahkan hingga riwayat panggilan dan SMS. Aplikasi ini juga menyediakan fitur untuk menjadwalkan proses pembersihan tersebut di waktu-waktu tertentu saja.

Yang menarik, aplikasi ini juga akan menampilkan berapa banyak kapasitas memori yang akan Anda dapatkan setelah proses pembersihan.

Matikan Aplikasi yang Sedang Aktif

Cara selanjutnya adalah dengan mematikan aplikasi yang sedang aktif. Ya, smartphone akan terasa lamban dan sangat berat ketika banyak aplikasi digunakan secara bersamaan. Hal tersebut akan memakan banyak RAM.

Tak hanya itu saja, bahkan baterai ponsel pun akan cepat terkuras sehingga membuat performa yang ada pada ponsel Android Anda semakin melemah.

Nah, maka dari itulah pastikan Anda tidak membuka terlalu banyak aplikasi. Anda bisa menutup beberapa aplikasi yang sudah tidak terpakai. Hal ini akan membantu memperlancar kinerja dari ponsel Android pada saat sedang bermain lho.

Pastikan RAM ponsel cukup

Pastikan juga Random Access Memory (RAM) memadai. Ada baiknya begitu menginstal aplikasi yang ingin dijalankan, lakukan pembersihan RAM yang tidak kamu gunakan.

Karena peran RAM penting dalam pemrosesan data, termasuk game, maka sedari awal pilih ponsel yang memiliki RAM yang cukup besar untuk menjalankan berbagai aplikasi. Saat ini, ponsel dengan RAM 4GB sepertinya menjadi takaran minimal agar bisa berkomunikasi dan mengakses multimedia secara layak.

Perhatikan daya baterai ponsel

Terakhir tapi tidak kalah penting adalah pentingnya menjaga kondisi baterai ponsel kamu. Ponsel dengan baterai yang lemah berpengaruh pada kerja OS-nya sehingga sangat memungkinkan nge-lag.

Jangan menunggu hingga daya baterai benar-benar kosong. Sebaiknya segera isi kalau level baterai menunjukkan 20% atau bahkan 10%. Saat baterai dalam keadaan kosong, dibutuhkan daya yang banyak untuk mengangkat kapasitasnya kembali sehingga pengisian jadi lebih lama dan boros listrik.

Foto: Gamepad Rexus GX200

Selain itu, kamu juga wajib memperhatikan kualitas internet atau jaringan sinyal yang diterima ponsel. Jika sinyal seluler sulit, maka ponsel pun akan cenderung bekerja berat sehingga potensi ponsel nge-lag makin besar.

Langkah sederhana tersebut dapat kamu praktikkan saat bermain game di ponsel agar permainan jadi makin lancar jaya. Buat kamu yang ingin makin nyaman bermain game di ponsel, kamu bisa menambahkan perangkat gaming Rexus pada ponsel kamu.

Ada banyak pilihan perangkat gaming Rexus pendukung game mobile, seperti headset, earphone, gamepad, hingga kabel data. Produk-produk tersebut tentunya akan membuat pengalaman bermain game di ponsel jadi luar biasa.

Gamer, ponsel yang sering nge-lag atau berhenti tiba-tiba tentu sangat mengganggu saat digunakan untuk bermain game. Durasi lag bisa bervariasi. Ada yang lama, ada pula yang hanya sepersekian detik.

Meski demikian, permasalahan lag pada ponsel akan berefek pada kenyamanan saat penggunaan. Parahnya, meski hanya sebentar, ponsel yang mengalami lag saat digunakan bermain game dapat membuat kita kehilangan momentum dalam game. Bisa jadi musuh menembak kita saat ponsel mengalami lag.

Agar pengalaman tidak menyenangkan tersebut tidak kamu alami, ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengantisipasi ponsel yang mengalami lag.

Perbarui aplikasi di ponsel

Jangan lupa pula untuk selalu mengupdate software dan aplikasi-aplikasi yang ada. Biar lebih hemat kuota, atur agar pengingat untuk meng-update aplikasi tersebut muncul saat kamu terkoneksi dengan jaringan WiFi.