Berapa Keuntungan 10 Lot Saham Bca
Cara Menghitung Berapa Keuntungan dari 1 Lot Saham
Lalu berapa keuntungan dari 1 lot saham yang sudah dibeli? Mari kita hitung.
Salah satu cara paling utama seorang yang sudah berinvestasi saham mendapatkan keuntungan dari saham yaitu melalui capital gain, yang merupakan selisih di antara harga beli dan harga jual suatu saham. Contoh sederhana perhitungan dari 1 lot saham.
Memahami Apa Itu 1 Lot Saham?
Di dunia pasar modal, saham bukan hanya bisa dibeli secara individual, tetapi bisa juga dibeli dalam satuan yang sering disebut dengan “lot”. Di Indonesia sendiri 1 lot saham yaitu terdiri dari 100 lembar saham.
Di mana sebelumnya 1 lot ini berisi 500 lembar saham, namun dengan pertimbangan tertentu peraturan tersebut sudah diubah. Maka dari itu penting sekali untuk memahami jika investasi saham ini dilakukan dalam kelipatan lot ya.
Berapa Lembar Saham dalam Satu Lot?
Peraturan terkait banyaknya lembar saham dalam satu lot saham telah diatur oleh Bursa Efek Indonesia. Saat ini, satu lot saham terdiri dari seratus lembar saham dari perusahaan yang telah go public.
Umumnya, saat go public, perusahaan akan menentukan harga per lembar saham yang dimilikinya. Seiring waktu, semakin baik reputasi yang dimiliki oleh perusahaan tersebut, harga lembar sahamnya pun juga akan semakin tinggi.
Sampai di sini, tentu mudah untuk mengetahui berapa banyak dana yang dibutuhkan untuk membeli lot saham, kan? Karena satu lot saham terdiri dari seratus lembar saham, kita cukup mengalikan harga per lembar saham yang diincar dengan seratus.
Misalnya saja, apabila ada perusahaan yang menjual sahamnya dengan harga Rp5.000 per lembar, artinya kamu perlu setidaknya Rp500.000 untuk membeli satu lot saham perusahaan tersebut.
Apabila harga saham tersebut naik dari Rp5.000 per lembar menjadi Rp5.650 per lembar, misalnya saja, harga jual saham tersebut juga akan naik menjadi Rp565.000, atau mengalami peningkatan sebesar Rp65.000 per lot. Sebaliknya, apabila harga saham tersebut turun per lembarnya, harga jualnya juga akan turun cukup besar karena menggunakan satuan lot.
Keuntungan dari Dividen Saham
Bukan hanya capital gain, keuntungan dari investasi saham juga bisa didapatkan dari dividen. Dividen sendiri yaitu bagian keuntungan perusahaan yang dibagikan ke para pemegang saham. Memang tidak semua perusahaan membagikan dividen, namun saham-saham yang biasanya memberikan dividen bisa memberikan penghasilan tambahan selain dari kenaikan suatu harga saham.
Bagaimana pembagian dividen?
Dividen sendiri umumnya dibayarkan secara berkala (setiap taun, triwulan, atau beberapa kali setahun) dan besarannya tergantung pada kebijakan perusahaan juga keuangannya. Ini artinya dengan mempunyai saham di perusahaan yang sering membagikan dividen maka Anda bisa punya passive income.
Dapatkan Wawasan Investasi Saham yang Bagus di Forum Diskusi Saham dari Fima
Dapatkan wawasan investasi saham yang mendalam dan terpercaya di Forum Diskusi Saham dari Fima. Bergabunglah dengan komunitas kami untuk berbagi strategi, analisis pasar, dan tips investasi dari para ahli dan investor berpengalaman. Klik gambar di bawah ini untuk bergabung dengan forumnya.
Rekomendasi untuk Investor Pemula
Jika Anda baru ingin melakukan investasi saham, ada beberapa rekomendasi yang bisa Anda lakukan, di antaranya adalah sebagai berikut:
Pelajari Analisis Fundamental dan Teknikal
Selanjutnya, penting untuk Anda mempelajari analisis juga fundamental saham guna mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan. Ini juga akan membantu agar wawasan Anda lebih dalam untuk mengambil keputusan saat melakukan investasi saham.
Secure Your Tax Records from Identity Theft
Identity theft occurs when someone uses your personal information such as your name, SSN, or other identifying information, without your permission, to commit fraud or other crimes. An identity thief may use your SSN to get a job or may file a tax return using your SSN to receive a refund.
If your tax records are affected by identity theft and you receive a notice from the IRS, respond right away to the name and phone number printed on the IRS notice or letter.
If your tax records are not currently affected by identity theft but you think you are at risk due to a lost or stolen purse or wallet, questionable credit card activity or credit report, contact the IRS Identity Theft Hotline at 1-800-908-4490 or submit Form 14039.
For more information, see Publication 4535, Identity Theft Prevention and Victim Assistance.
Victims of identity theft who are experiencing economic harm or a system problem, or are seeking help in resolving tax problems that have not been resolved through normal channels, may be eligible for Taxpayer Advocate Service (TAS) assistance. You can reach TAS by calling the TAS toll-free case intake line at 1-877-777-4778 or TTY/TDD 1-800-829-4059.
Protect yourself from suspicious emails or phishing schemes. Phishing is the creation and use of email and websites designed to mimic legitimate business emails and websites. The most common act is sending an email to a user falsely claiming to be an established legitimate enterprise in an attempt to scam the user into surrendering private information that will be used for identity theft.
The IRS does not initiate contacts with taxpayers via emails. Also, the IRS does not request personal detailed information through email or ask taxpayers for the PIN numbers, passwords, or similar secret access information for their credit card, bank, or other financial accounts.
If you receive an unsolicited email claiming to be from the IRS, forward this message to [email protected]. You may also report misuse of the IRS name, logo, or other IRS property to the Treasury Inspector General for Tax Administration (TIGTA) at 1-800-366-4484. You can forward suspicious emails to the Federal Trade Commission at: [email protected] or contact them at www.ftc.gov/idtheft or 1-877-IDTHEFT (1-877-438-4338).
Visit IRS.gov to learn more about identity theft and how to reduce your risk.
Section 6109 of the Internal Revenue Code requires you to provide your correct TIN to persons (including federal agencies) who are required to file information returns with the IRS to report interest, dividends, or certain other income paid to you; mortgage interest you paid; the acquisition or abandonment of secured property; the cancellation of debt; or contributions you made to an IRA, Archer MSA, or HSA. The person collecting this form uses the information on the form to file information returns with the IRS, reporting the above information. Routine uses of this information include giving it to the Department of Justice for civil and criminal litigation and to cities, states, the District of Columbia, and U.S. commonwealths and possessions for use in administering their laws. The information also may be disclosed to other countries under a treaty, to federal and state agencies to enforce civil and criminal laws, or to federal law enforcement and intelligence agencies to combat terrorism. You must provide your TIN whether or not you are required to file a tax return. Under section 3406, payers must generally withhold a percentage of taxable interest, dividend, and certain other payments to a payee who does not give a TIN to the payer. Certain penalties may also apply for providing false or fraudulent information.
Bagi kamu yang senang dengan trading, tentu sudah tahu, dong, apa itu lot saham? Namun, bagi kamu yang memang masih baru dalam menggeluti bidang yang satu ini, istilah lot saham tentu akan terasa sedikit membingungkan.
Sebenarnya apa, sih, yang dimaksud dengan lot saham ini? Apakah lot saham sama dengan unit saham? Tidak perlu bingung, simak penjelasan terkait lot saham berikut!
Secara singkat, kita dapat memaknai lot saham sebagai satuan unit untuk menghitung saham. Misalnya saja, untuk menghitung berat kita menggunakan satuan kilogram, sementara untuk menghitung tinggi, satuan yang digunakan adalah centimeter. Untuk saham, satuan yang digunakan adalah lot.
Jadi, ketika kamu ingin membeli atau menjual sebuah saham, kamu tak bisa hanya membeli atau menjual selembar saham saja. Karena unit satuan yang digunakan adalah lot, jual beli saham dilakukan sedikitnya satu lot dalam setiap transaksi.
Nah, sampai di sini mungkin kamu akan sedikit bingung karena biasanya harga saham dihitung per lembar, padahal praktik jual beli saham hanya dapat dilakukan dengan satuan lot, kan? Jadi, penting sekali untuk mengetahui apa itu lot saham supaya kamu dapat memperkirakan berapa banyak dana yang dibutuhkan untuk membeli saham, terlebih jika harga saham yang kamu ketahui hanya harga per lembarnya saja.
Jadi, berapa banyak, sih, lembar saham dalam satu lot? Langsung saja kita bahas, yuk!
Baca juga: Panduan Analisis Teknikal Saham untuk Pemula
Contoh Perhitungan Keuntungan dengan Biaya Transaksi
Kalau Anda dikenakan biaya transaksi sebesar 0,2%, maka perhitungannya keuntungan bersihnya akan menjadi seperti berikut.
Dari perhitungan tersebut capital gain bersih yang Anda peroleh yaitu :
What Name and Number To Give the Requester
1 List first and circle the name of the person whose number you furnish. If only one person on a joint account has an SSN, that person’s number must be furnished.
2 Circle the minor’s name and furnish the minor’s SSN.
3 You must show your individual name and you may also enter your business or DBA name on the “Business name/disregarded entity” name line. You may use either your SSN or EIN (if you have one), but the IRS encourages you to use your SSN.
4 List first and circle the name of the trust, estate, or pension trust. (Do not furnish the TIN of the personal representative or trustee unless the legal entity itself is not designated in the account title.) Also see Special rules for partnerships on page 2.
*Note. Grantor also must provide a Form W-9 to trustee of trust.
Note. If no name is circled when more than one name is listed, the number will be considered to be that of the first name listed.